The Rescue Nine Damkar Amankan 1 Ekor Ular Koros

eplkotabaru.blogspot.com - Sering difitnahkan sebagai ular Cobra, ternyata ular Koros merupakan ular tidak berbisa. Badan coklatnya akan terlihat seperti warna hitam di keadaan tertentu, akibatnya banyak orang yang mengiranya sebagai Cobra. 

Padahal perbedaan kedua ular ini sangat banyak. Kobra punya kepala bulat, badan besar dan punya tudung sementara ular koros punya badan coklat, perut kuning, badan ramping panjang, dan tidak punya tudung. Ular Koror yang mempunyai nama ilmiah Ptyas korros.

Tim The Rescue Nine Damkar dibawah naungan Satpol PP-Damkar berhasil mengamankan Ular yang berjenis Koros. Selasa, 03 Desember 2024.

Mendapatkan laporan pada dini hari tepatnya jam 02.20 Wita, animal rescue langsung bergegas mendatangi rumah saudara Fadil untuk merescue ular tersebut.

Setelah melakukan persiapan, 2 personil animal rescue yaitu Upik dan Zaky menaiki unit mobil Hilux dan menuju ke lokasi yang berjarak kurang lebih 9 KM dari posko damkar induk.

Dalam keterangannya Fadil mengatakan, kemungkinan Ular tersebut baru selesai memakan seekor tikus.

"Ular tersebut jatuh dari atas pelapon (langit-langit) rumah, setelah jatuh terdapat noda darah, kemungkinan darah tersebut berasal dari seekor tikus yang dimakan Ular itu" kata Fadil.

"Alhamdulillah, setelah personel animal rescue datang, kurang lebih 5 hingga 10 menit Ular itu sudah dapat diamankan" lanjutnya.

Kadis Satpol PP-Damkar, H. Akhmad Rajudinoor melalui personilnya dilapangan, Upik mengatakan, kami mendapatkan informasi bahwa ada ular didalam rumah, tidak diketahui berbisa atau tidaknya.

"Mendapatkan informasi dari Group WhatsApp (Informasi Umum Wilayah Kotabaru) pada jam 02.20 wita, bahwa ada seekor ular berwarna hitam masuk kedalam rumah. Kami mengira ular tersebut adalah Cobra, namun syukur nya bukan, ular tersebut berjenis Koros," ucap Upik.

"Setelah mencari tau lokasi terakhir ular itu, kami langsung berusaha mengidentifikasi untuk menangkap ular tersebut. Setelah beberapa menit ular Koros dapat kami amankan" sambungnya.  (EPL.001)