Mengapa PMI Kotabaru Tidak Jalan, Ini Alasan Ketua PMI dan Harapan Anggota PMI.

Mengapa PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Kotabaru Tidak Jalan, Ini Alasan Ketua PMI Kotabaru dan Harapan Anggota KSR PMI

Eplkotabaru.blogspot.com - Kotabaru. PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Kotabaru saat ini diketahui vakum untuk sementara ini, banyak masyarakat mempertanyakan mengapa bisa vakum. Ketua PMI Kabupaten Kotabaru, Sugian Noor, S.H., M.Si, M.Hum., mengungkapkan bahwa vakumnya PMI disebabkan oleh beberapa faktor, terutama tidak adanya dukungan dari pemerintah Kabupaten Kotabaru, Dinas Kesehatan, maupun Rumah Sakit.

"Untuk saat ini sekretariat PMI Kabupaten Kotabaru masih jalan, namun selama 8 tahun ini PMI tidak pernah dapat dukungan terutama dari dinas kesehatan, dari rumah sakit, dari Pemda, itu sama sekali tidak ada backup terutama masalah anggaran," kata Sugian dalam wawancara kepada awak media pada Kamis, 17 Juli 2025.

Sugian menambahkan bahwa PMI masih proses mengajukan anggaran untuk memperbaiki kantor dan membangun kembali Unit Donor Darah (UDD). "Tapi, dengan kepemimpinan Bupati yang baru insya Allah kita sudah dapat gambaran, jadi akan direvitalisasi. Kita sudah mengajukan anggaran perbaikan kantor PMI sekaligus juga membangun kantor UDD kembali, dan kemudian kita juga akan membentuk TRC PMI (Tim Reaksi Cepat) kembali seperti dulu lagi," sambungnya.

Ketua PMI berharap bahwa tahun ini PMI bisa lebih eksis lagi dengan dukungan dari Bupati dan pemerintah daerah. "Saat ini kami menyusun rencana untuk menghadap Bupati, Wakil Bupati, dan Setda. Kemudian akan mengundang atau meminta DPRD untuk melakukan hering dengan stakeholder terkait, sebagaimana bisa PMI ini melakukan kegiatan yang sifatnya merespon keinginan masyarakat," lanjutnya.

Salah satu anggota KSR PMI (Korps Sukarela Palang Merah Indonesia), Muhammad Rizky, menambahkan bahwa anggota KSR PMI selalu siap siaga, namun tanpa dana, mereka tidak bisa bergerak. "Saya sendiri semenjak bergabungnya di PMI pada tahun 2018 sampai sekarang, tepatnya pada saat Covid-19, saat itu kami selaku anggota KSR ada beberapa yang terpilih menjadi Garda terdepan untuk penanganan covid, terutama saya sendiri dan alhamdulillah saya melakukan dengan sukarela dikarenakan saya memegang teguh 7 Prinsip Dasar Kepalangmerahan, didalam 7 Prinsip Dasar Kepalangmerahan itu ada Kesukrelaan," ucap Rizky.

Rizky juga menyebutkan bahwa sebagai anggota KSR PMI, ia harus memiliki jiwa kemanusiaan, kemandirian, dan kesukarelaan berdasarkan 7 Prinsip Dasar Kepalangmerahan. "Saya berharap tahun ini PMI akan kembali jaya lagi untuk membina adik-adik kami di PMR setiap sekolah yang ada di Kabupaten Kotabaru. Dan mudah-mudahan PMI Kotabaru mendapatkan Armada seperti ambulans selayaknya ambulans untuk melakukan kegiatan respon cepat," tutup Rizky.

7 Prinsip Dasar Kepalangmerahan yang disebutkan Rizky adalah:

1. Kemanusiaan
2. Kesamaan
3. Kenetralan
4. Kemandirian
5. Kesukarelaan
6. Kesatuan
7. Kesemestaan

Dengan dukungan yang tepat, PMI Kabupaten Kotabaru berharap dapat kembali menjalankan kegiatan-kegiatannya dan memberikan manfaat bagi masyarakat. (Tim EPL Kotabaru).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMKN 1 Kotabaru Laksanakan Apel Pagi Dalam Rangka Hari Jadi Pramuka Ke-63

Wakil Ketua PMI Kab. Kotabaru Berikan Tanggapan Tentang Maraknya Kekosongan Stok Darah.

Pemkab Melalui Disdikbud Gelar Festival Musik Panting Tingkat SD dan SMP.